Quick Count LSI Denny JA : Unggul Telak, Dadang Supriatna-Ali Syakieb 65,62%, Sahrul-Gungun 34,48%

Quick Count LSI Denny JA: Unggul Telak, Dadang Supriatna-Ali Syakieb 65,62%, Sahrul-Gungun 34,48%

Menjelang pemilihan kepala daerah di berbagai wilayah di Indonesia, quick count menjadi salah satu metode yang banyak digunakan untuk memprediksi hasil akhir pemilihan. Salah satu lembaga survei yang terkenal dengan akurasinya dalam melakukan quick count adalah Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

Pada pemilihan kepala daerah di wilayah tertentu, LSI Denny JA telah merilis hasil quick count yang menunjukkan kandidat Dadang Supriatna-Ali Syakieb unggul telak dengan persentase 65,62%. Sementara itu, kandidat lawan mereka, Sahrul-Gungun, hanya mendapatkan persentase 34,48%.

Hasil quick count ini tentu menjadi kabar gembira bagi tim pemenangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb, yang telah bekerja keras selama kampanye untuk meraih dukungan masyarakat. Meskipun hasil quick count bukan hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), namun biasanya hasil dari lembaga survei ternama seperti LSI Denny JA cukup akurat dan bisa dijadikan sebagai gambaran awal dari hasil pemilihan.

Dengan selisih persentase yang cukup besar antara kandidat Dadang Supriatna-Ali Syakieb dan Sahrul-Gungun, hasil quick count ini memperkuat keyakinan bahwa kandidat pertama akan memenangkan pemilihan tersebut. Namun, tentu saja kita harus tetap menunggu hasil resmi dari KPU untuk memastikan siapa yang akan menjadi pemenang dalam pemilihan tersebut.

Bagi kandidat Dadang Supriatna-Ali Syakieb, hasil quick count ini merupakan dorongan tambahan untuk terus bekerja keras dan menjaga kepercayaan masyarakat. Sedangkan bagi kandidat lawan, Sahrul-Gungun, hasil quick count ini menjadi tantangan untuk melakukan evaluasi dan perbaikan dalam strategi kampanye mereka.

Dengan demikian, hasil quick count LSI Denny JA yang menunjukkan Dadang Supriatna-Ali Syakieb unggul telak dengan persentase 65,62% dapat menjadi gambaran awal bagi hasil pemilihan kepala daerah di wilayah tersebut. Namun, kita tetap harus menunggu hasil resmi dari KPU untuk mengetahui siapa yang akan menjadi pemimpin di wilayah tersebut selama periode mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *